Monday, March 16, 2009

sekarang tolong jelaskan..

kenapa saya harus membagi gelisah jiwa saya

pada sejalin ikatan yang simpulnya mengurai

pendar-pendar rasa yang terbawa angin

pada kata-kata saya

toh tak dapat terlihat oleh matanya yang nyalang

panas nafas saya yang menderu

pun tak dapat menyentuh lembut kulitnya

lantas kenapa saya harus terus meracau

melagukan risau, cita, dan perih

ketika risau saya tak tertangkap penglihatannya

ketika cita saya luput dari genggamannya

dan ketika perih saya tak tersentuh manis kecupnya

2 comments:

Sara Sherlini Febriajie March 16, 2009 at 10:48 AM  

lagi patah hati ya bu? huhu.. semoga cepet terobati.
:-)

nisaalattas March 16, 2009 at 2:11 PM  

hehehe.. ga jg siy.. cuma pas nulis lg bt dan pengen 'nyampah' ajaa.. huhu =p thx anywaaay..