Friday, October 15, 2010

Tentang Perempuan

Dia yang diambil dari tulang rusukmu.


Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak akan berhadapan denganmu untuk melawan tetapi dia akan ada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu; dialah yang akan melengkapi kekuranganmu.


Dia ada untuk melengkapi yang tidak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele; hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya sehingga tanpa kau sadari, ketika kau menjalani sisa hidupmu, kau akan menjadi lebih kuat karena hadirnya di sisimu.


Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya, karena ia ada untuk dilindungi. Tidak hanya secara fisik, namun juga emosi.


Ia boleh jadi tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele namun sangat berarti baginya; membuatnya aman di dekatmu.


Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya, di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun. Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.


Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu akan menyita sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.


Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki.. apa yang menjadi bagian hidupnya, akan menjadi bagian bagi hidupmu. Karena kau dan dia adalah satu. Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

0 comments: