Friday, October 29, 2010

nyuwun pareng

Kepada dia yang menggenggam kehidupan

kupanjatkan maaf tiada terputus

mengemasi satu demi satu serpihan tanya

pergi mencari benar yang tak hanya di kepala


Dari dia yang bersinggasana dalam terang

kudapati keharusan menelan kata

mengikat erat2 renjana dalam pikiran

membiarkan mimpi penuh luka melepuh perih


Kepada dia yang berkalang hujan

kuletakkan salam yang mulia baginya

bersama racau doa meski tak sempurna

sebanyak sayang tak pernah hilang


Dari dia yang membentuk rupa jiwa

kuyakini hati untuk kembali suatu hari

mengais remah-remah atas nama restu semesta

menangisi senyuman di ujung penantian


Friday, October 15, 2010

Tentang Perempuan

Dia yang diambil dari tulang rusukmu.


Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak akan berhadapan denganmu untuk melawan tetapi dia akan ada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu; dialah yang akan melengkapi kekuranganmu.


Dia ada untuk melengkapi yang tidak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele; hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya sehingga tanpa kau sadari, ketika kau menjalani sisa hidupmu, kau akan menjadi lebih kuat karena hadirnya di sisimu.


Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya, karena ia ada untuk dilindungi. Tidak hanya secara fisik, namun juga emosi.


Ia boleh jadi tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele namun sangat berarti baginya; membuatnya aman di dekatmu.


Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya, di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun. Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang.


Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu akan menyita sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.


Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki.. apa yang menjadi bagian hidupnya, akan menjadi bagian bagi hidupmu. Karena kau dan dia adalah satu. Dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

Monday, June 21, 2010

JUNE OH JUNE!

JUNE BLOODY JUNE!!

This month is definitely insane..

between the high-pressure deadline,

the lack of time (or my poor time management, to be honest)

the non-cooperative team,

and my obsession over every teeny tiny detail,

I'm screwed!! Pretty much.



The only three things that stop me from using my sharp pair of scissors to stab someone are praying, THE 2010 WORLDCUP, and the fact that my handsome boyfriend is coming at the end of the month!! WOOOHOOOOO!!!

Thursday, June 10, 2010

WHAT FOLKS ARE MADE OF

What are little babies made of, made of?
What are little babies made of?
Diapers and crumbs and sucking their thumbs;
That's what little babies are made of.

What are little boys made of, made of?
What are little boys made of?
Snips and snails and puppy-dog tails;
That's what little boys are made of.

What are little girls made of, made of?
What are little girls made of?
Sugar and spice and everything nice;
That's what little girls are made of.

What are young men made of, made of?
What are young men made of?
Sighs and leers and crocodile tears;
That's what young men are made of.

What are young women made of, made of?
What are young women made of?
Rings and jings and other fine things;
That's what young women are made of.

What are our sailors made of, made of?
What are our sailors made of?
Pitch and tar, pig-tail and scar;
That's what our sailors are made of.

What are our soldiers made of, made of?
What are our soldiers made of?
Pipeclay and drill, the foeman to kill;
That's what our soldiers are made of.

What are our nurses made of, made of?
What are our nurses made of?
Bushes and thorns and old cow's horns;
That's what our nurses are made of.

What are our fathers made of, made of?
What are our fathers made of?
Pipes and smoke and collars choke;
That's what our fathers are made of.

What are our mothers made of, made of?
What are our mothers made of?
Ribbons and laces and sweet pretty faces;
That's what our mothers are made of.

What are old men made of, made of?
What are old men made of?
Slippers that flop and a bald-headed top;
That's what old men are made of.

What are old women made of, made of?
What are old women made of?
Reels, and jeels, and old spinning wheels;
That's what old women are made of.

What are all folks made of, made of?
What are all folks made of?
Fighting a spot and loving a lot,
That's what all folks are made of.

Robert Southey (1774-1843)

Saturday, June 5, 2010

Re: something special

dear errr..what's your name again?,

there you go again, nice touch with those songs and personal stuffs.. we thought you finally got tired or hit by a bus or something.. good to know you're alive, dear..

we're not gonna lie here, your emails did bug us at first..but now we simply see them as hilarious and quite entertaining.. it's amusing, really, to see how hard you're trying to piss us off.. your little evil mind must be getting a bit tired by now, no? we sincerely hope you haven't run out of ideas yet..

we'd like to thank you for sending us those "free entertainment", and basically for your existence , you know, give us something to laugh about since there's nothing good on tv these days.. your existence has also been a great reminder for us to be more grateful for everything we've got.. to be honest, we never truly realized before how lucky we are for having a healthy healthy healthy mind and emotions, unlike some people.. ;)

well, we think that's all we need to say to you.. looking forward to your next move, dear..

warmest regards,
nisa+fatwa

ps. oh by the way, we happen to know a really good shrink, like..a really good one! let us know if you need the number..you know, if somehow you ever get too depressed or have an urge to kill yourself or something like that..we'd be more than happy to help! ;)

Wednesday, June 2, 2010

the moment of truth

"Daydream delusion
Limousine eyelash
Oh, baby, with your pretty face
Drop a tear in my wineglass
Look at those big eyes
See what you mean to me
Sweet cakes and milkshakes
I am a delusion angel
I'm a fantasy parade
I want you to know what I think
Don't want you to guess anymore
You have no idea where I came from
We have no idea where we're going
Lodged in life, like branches in the river
Flowing downstream caught in the current
I carry you, you'll carry me
That's how it could be
Don't you know me?
Don't you know me by now?"


A very beautiful poem from one of my all time favorite movies, Before Sunrise.

--
Sent from my mobile device

Thursday, May 20, 2010

old and boring

Malam ini, mendadak gw kepikiran hal-hal yg suka gw lakuin beberapa tahun yang lalu. Waktu ngelakuinnya dulu sih terasa biasa-biasa aja, bahkan sama sekali ga kebayang kalo suatu hari gw akan menengok ke belakang dan merindukan itu semua.

Gw kangennn nyetir malem2 muter-muter Bandung sendirian, tanpa tujuan dan sengaja nyasar-nyasar dan ujungnya justru bikin gw makin ngerti jalan. Ke Lembang pagi-pagi buta cuma buat minum yoghurt, atau tengah malem jalan kaki nyusruk2 di kebun tomat (lagi-lagi di Lembang) cuma biar dapet spot yg bagus buat ngeliatin bintang.. Main kembang api di lapangan Gasibu, bertingkah konyol seolah-olah ga punya beban.. Jemput temen gw di kost-nya jam 4 pagi cuma ngajakin minum kopi aceh sambil ngobrol2 ngalor-ngidul.. 'Kabur' dari rumah abis subuh ke Ancol, duduk di pinggir pantai, belum mandi, sendirian sambil makan kentang goreng dan ngeliatin orang2 jogging.. Nyetir dari airport menuju rumah dan somehow ended up di Taman Safari (ha!).. Dan masih banyak tindakan-tindakan sejenis yang dulu biasa gw lakuin.. Kangen kangen kangenn!!! Kangen itu semua!

The point is: I miss being impulsive! When I look back at that time of my life, I remember how impulsive and spontaneous I used to be. Somehow I think I still am, deep deep down inside. Like it or not, as I grow older and gain more responsibilities, it gets harder and harder to be impulsive, to be reckless and do those spur-of-the-moment kind of things. Too many things and/or people to consider, too many priorities have got to come first, hence too many crazily impulsive "ideas" to put aside. *sigh*

I hate the fact that now I'm just plain old and boring. Ack!

--
Sent from my mobile device